Wima | 7 Dosa Penyebab Akun Google Adsense DiBanned

Google Adsense merupakan sebuah program periklanan milik Google dimana para pemilik/admin website maupun blog diperbolehkan untuk memasang unit iklan pada situsnya. Ketika iklan pada situs tersebut diklik oleh pengunjung, maka pemilik berhak mendapatkan penghasilan sesuai banyaknya pengunjung yang mengklik.

Jadi, dari sinilah para blogger dan pemilik website memperoleh penghasilannya, selain dari pemasangan iklan non Adsense. Sangat mudah, dan pemilik blog bakal mendapat penghasilan dalam bentuk mata uang dollar dan pastinya bisa dicairkan.
Sayangnya ada banyak sekali kecurangan yang dilakukan oleh pemilik situs agar mendapatkan penghasilan lebih banyak dari Pay Per Click. Celakanya, jika perbuatan curang diketahui oleh pihak Google maka situs Anda akan di banned dan tidak bisa mengikuti program Adsense lagi. Berikut ini adalah “dosa-dosa” yang sering dilakukan oleh pemilik situs yang paling umum:

1. Mengklik sendiri iklan Adsense di blognya

Kecurangan ini adalah kecurangan yang paling sering dilakukan oleh pemilik situs. Jika hal ini dilakukan terus-menerus maka Anda justru akan di banned oleh #Google karena dianggap sebagai suatu kecurangan. Bahkan tidak hanya klik secara manual saja, larangan mengklik iklan sendiri dengan bantuan software khusus juga dianggap sebagai pelanggaran.
Tetapi jika mengklik iklan sendiri dengan tidak sengaja, Anda harus segera mengkonfirmasikan kepada pihak Google. Caranya Anda dapat mengirimkan sebuah email notifikasi yang berisi konfirmasi ketidaksengajaan mengklik iklan sendiri. Anda bisa beralasan mengklik iklan tersebut sebagai langkah untuk mempelajari sistem atau testing. Tetapi sebaiknya jangan sekali-kali mengklik iklan Adsense pada situs sendiri.

2. Menambahkan tulisan untuk mendorong orang mengklik Adsense

Peraturan kedua yang juga harus dipatuhi adalah dilarang menambahkan tulisan berisi ajakan atau berisi kata-kata yang mendorong agar pengunjung mengklik iklan Adsense. Ini adalah sebuah kecurangan karena Google menginginkan pengunjung agar mengklik Adsense sesuai keinginan sendiri, bukan karena dorongan. Berbagai kata-kata pelanggaran yang sering muncul pada situs atau blog  adalah seperti “klik ini”, “klik iklan ini”, “kunjungi halaman ini”, “klik disini”, “lihat ini” dan sebagainya.

3. Merubah bentuk iklan Adsense yang sudah ditentukan

Jangan sekali-kali merubah iklan Adsense dengan bentuk lebih besar, atau lebih panjang dan sebagainya. Unit iklan Adsense sebetulnya sudah ditentukan oleh pihak Google sendiri sehingga pemilik situs tidak berhak mengubahnya. Merubah bentuk menjadi suatu pelanggaran dengan sanksi dibanned dari program. Hal ini karena banyak pemilik situs yang mencoba merubah kode iklan agar memungkinkan lebih banyak di klik. Namun apabila Anda sudah terlanjur tidak sengaja mengotak-atik kode, sebaiknya kembali ke halaman konfigurasi.

4. Membuat link langsung menuju iklan

Yang diperbolehkan hanyalah membuat link menuju web atau blog Anda, tidak membuat link yang membuat pengunjung langsung mengakses iklan Adsense.Tentu hal itu adalah jebakan dan tidak dibenarkan sama sekali dan biasanya kecurangan ini dilakukan pada forum-forum dan media sosial agar orang lain langsung diarahkan menuju iklan. Atau bahkan pelarangan juga diterapkan Google ketika web atau blog memasang iklan Adsense tepat didepan halaman setelah pengunjung mengakses situs.

5. Penggunaan layanan Autosuf

Autosurf adalah sebuah layanan yang disediakan oleh pihak ketiga yang difungsikan untuk meningkatkan impressions. Layanan ini memang bukan ilegal, dan lagipula berbayar. Autosuf berusaha memberikan layanan untuk meningkatkan traffic blog.
Autosurf disalahgunakan untuk difungsikan sebagai pemberi klik pada iklan Adsense. Dalam kebijakan Google penggunaan layanan terebut sudah 100% dilarang dan konskekuensinya akan dibanned. Layanan lain yang sejenis selain Autosurf adalah Click farms dan lain-lain.

6. Menempatkan iklan Adsense pada halaman kosong

Tentu ini adalah sesuatu yang absurd, mengapa sampai menempatkan iklan Adsense pada halaman tanpa konten atau mungkin situs kosong. Jika demikian artinya pengunjung hanya akan melihat iklan Adsense saja untuk kemudian diklik. Apabila Anda tetap nekad melakukan tindakan demikian, berisap-siaplah Google akan “menghukum” situs Anda.

7. Menyalahgunakan IFRAME

IFRAME sebenarnya digunakan guna menampilkan sebuah halaman web didalam halaman web. Namun Anda dilarang untuk memanipulasi target iklan menggunakan kata kunci tersembunyi maupun dengan memanfaatkan fitur IFRAME.