Tips Beriklan di Google Adwords – Dunia
maya saat ini sudah menjadi salah satu tempat untuk melakukan promosi.
Semakin dekatnya kehidupan kita sehari-hari dengan dunia maya, membuat
tempat ini menjadi tempat berkumpul semua orang. Lihat saja setelah
perkembangan gadget semakin mendukung kita berdekatan dengan dunia maya,
sejak bangun tidur hingga akan tidur lagi kita selalu terhubung dengan
dunia maya. Selain sebagai tempat untuk berkomunikasi, dunia maya juga
menjadi lahan untuk membangun #bisnis online.
Sama halnya dengan bisnis di dunia
nyata, membangun bisnis di dunia maya juga memerlukan usaha keras.
Memiliki teknik promosi yang tepat adalah salah satu hal yang
mempengaruhi keberlangsungan bisnis ini. Inilah keuntungan dari dunia
maya, kita bisa melakukan promosi secara gratis. Melalui blog/ website
dan juga media sosial kita bisa melakukan promosi dengan gratis.
Sayangnya kita tidak bisa menargetkan
promosi itu dengan mudah. Akibatnya tentu promosi tidak tepat sasaran.
Kalau cara itu ternyata kurang berhasil, iklan berbayar adalah pilihan
kedua. Dengan pilihan ini, maka iklan akan tepat sasaran sehingga akan
memperbesar kemungkinan konsumen membeli produk kita.
Tips Google Adwords dalam Menjamin Ketepatan Targetnya
#Google Adword
merupakan salah satu layanan iklan berbayar yang ada di dunia maya.
Layanan ini dimiliki oleh Google. Google memanfaatkan kata kunci
pencarian sebagai salah satu aspek memfilter iklan yang ada. Jika kita
sudah meletakkan kata kunci di iklan yang akan dipasang, maka jika kata
kunci yang diketik sesuai dengan kata kunci iklan kita, maka iklan akan
muncul di hasil pencarian itu. Sayangnya untuk memilih kata kunci yang
tepat untuk diletakkan di iklan yang kita pasang tidaklah mudah. Kalau
salah meletakkan kata kunci, bisa dipastikan iklan tidak sesuai dengan
sasaran.
Oleh karena itu diperlukanlah trik agar
iklan yang kita pasang di Google Adwords mampu meningkatkan jumlah klik
ke website kita. Berikut ini sudah kami rangkumkan beberapa tips Google
Adwors untuk menjamin ketepatan target iklannya.
1. Riset Keywords
Untuk mementukan kata kunci apa saja
yang pas dengan iklan kita, diperlukan sebuah riset. Dengan riset inilah
kita dapat menentukan keyword berdasarkan data yang valid. Dari riset
ini kita akan mendapatkan data valid yang meliputi jumlah pencarian,
tingkat persaingan kata kunci, trend kata kunci serta estimasi biaya
iklan dari setiap klik kata kunci itu.
Riset ini dapat dilakukan dengan beberap tools. Tools ini sudah disediakan oleh #Google
dan dapat digunakan dengan gratis. Google Trends adalah tools yang bisa
kita gunakan. Untuk menggunakannya kita bisa mengunjungi tools itu di
google.com/trends. Setelah membukanya kita bisa menggunakan fitur Search
Term Query.
Fitur ini akan memberikan kita gambaran
apa saja kata kunci yang tepat untuk iklan kita. Satu tips untuk memilih
kata kunci yang tepat adalah dengan menggunakan kata kunci yang paling
relevan dengan iklan yang kita pasang. Hindari menggunakan kata terlalu
umum agar iklan sesuai dengan target.
2. Mengkategorikan Kata Kunci
Setelah ada beberapa kata kunci yang
didapatkan, pisahkan kata kunci ke dalam beberapa kategori. Dalam Google
Trends dikenal dengan istilah adgrouping. Kumpulkan kata kunci dengan
kategori yang sesuai. Contohnya jika kita mengiklankan website jual
monitor komputer dan televisi, maka kata kunci monitor LCD dapat
dimasukkan ke dalam kategori monitor komputer.
Mengumpulkan kategori kata kunci ini
bertujuan untuk meningkatkan target kata kunci. Dengan kategori iklan
itu, kita bisa membuat iklan yang sesuai dengan kata kunci di group
kategori itu.
3. Lakukan Keyword Matching Type
Setelah adgrouping, kini proses
selanjutnya adalah melakukan pencocokan kata kunci. Langkah ini dikenal
dengan keyword matching type. Dengan langkah ini maka setiap keyword
akan memperlihatkan iklan yang berbeda.
Ada 4 jenis matching keyword ini yaitu
broad yang fokus ke target keyword dengan trafik tinggi. Phrase untuk
target iklan yang mengambil prasa dari kata kunci. Exact digunakan untuk
menerapkan iklan yang hanya fokus ke kata kunci yang ditargetkan.
Sedangkan yang terakhir adalah negative, yang berguna untuk melakukan
filter untuk kata kunci tertentu. Dengan langkah ini maka jika
mengetikkan kata negative itu, iklan kita tidak akan muncul di sana.
4. Evaluasi Keywords
Google menyediakan evaluasi keyword
dengan table yang ada. Table ini berisi tentang jumlah klikl, jumlah
impressions, CTR keyword, quality score keyword dan beberapa informasi
lainnya. dari evaluasi inilah yang bisa menjadi bahan evaluasi apakah
iklan yang kita pasang sudah tertarget dengan sempurna atau tidak.