Xiaomi Rangkul Banyak Koalisi untuk Ekspansi Pasar Indonesia



Internet di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga anda. Bahkan, sebagian besar penduduk di Tanah Air sudah cukup akrab dengan aktivitas berselancar di dunia maya.

Akan tetapi, sebagian besar aktivitas berinternet yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ialah mengakses situs atau website sosial media. Aktivitas belanja dan berbagai kegiatan lain mungkin masih jarang dilakukan oleh kebanyakan pengguna internet di Tanah Air.

Hal tersebutlah yang kemungkinan mendasari keinginan vendor ponsel asal China, Xiaomi untuk menggandeng banyak mitra untuk memasarkan produknya di pasar Indonesia. Vendor yang disebut-sebut sebagai Apple dari Tiongkok tersebut memang dikenal sangat sukses berdagang secara online.

"Orang Indonesia kebanyakan masih mengakses internet hanya untuk sekedar bersosial media sedangkan Xiaomi biasa berjualan melalui internet. Wajar saja bila mereka ingin punya banyak partner baik online ataupun berupa outlet," ungkap Djatmiko Wardoyo, Marketing Communication Director PT Erajaya Swasembada Tbk.

Bos Xiaomi, Hugo Barra menyambangi Indonesia untuk melihat kondisi pasar yang akan diekspansinya dalam waktu dekat. Pria yang menjabat VP Xiaomi Global tersebut datang untuk menjajaki kemitraan perusahaan yang potensial untuk menjadi mitra koalisinya saat mengekspansi pasar ponsel di Indonesia.

Bisnis multipartner yang ingin dijalankan Xiaomi disebabkan perusahaan itu mahir dalam menjajakan produknya lewat media online atau internet. Sedangkan masyarakat Indonesia masih terbiasa menjalankan bisnis lewat cara tradisional dengan menyambangi outlet atau toko saat ingin membeli sebuah produk.

Meskipun tahu bahwa pertumbuhan bisnis online di Indonesia masih sangat kecil, Hugo mengatakan Xiaomi tetap tak akan meninggalkan platform bisnis tersebut. Perusahaannya akan menempuh dua jenis platform bisnis yakni secara online dan offline.

"Pasar online di sini memang masih sangat kecil akan tetapi ini nantinya bisa bergerak cepat di sini. Lebih penting lagi menurut saya orang akan melakukan belanja secara online dan segera teradaptasi. Paling tidak ini akan membantu mendapatkan pasar yang lebih lagi," ujar mantan eksekutif Google itu.