PT Synthesis Karya Pratama pengembang superblok Bassura City,
mengembangkan penjualan dan pembayaran lewat online (e-commerce) dengan
menggandeng PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU). Pelayanan dengan menggunakan
e-commerce ini dianggap sebagai program pembelian atau booking rumah
lewat internet untuk pertama kalinya di Indonesia.
"Pembelian lewat online ini sebagai bentuk dari pelayanan kami untuk
mempermudah konsumen membeli properti di Bassura City dan tidak harus
datang ke marketing dalam pembelian unit apartemennya," kata Managing
Director PT Synthesis Karya Pratama, Fianty R Gossal, dalam acara
penandatanganan Kerjasama dengan DOKU, di kantor Marketing Bassura City,
Jakarta, baru-baru ini.
Dia mengatakan, penjualan berbasis internet akan menjadi salah satu
kanal penjualan apartemen dimasa depan. Karena saat ini, katanya,
sebagian pembeli sudah sangat pintar untuk mengolah informasi sehingga
keputusan membeli lebih independen.
Seperti diketahui, Bassura City merupakan kawasan superblok (mixed
use development) yang berdiri diatas lahan seluas 4 hektare. Proyek yang
berlokasi di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur ini memadukan antara
hunian (apartemen, hotel ) dan commercial area (shopping mal, office,
cinema, convention hall, sport facilities, education center, health
care). Proyek ini ini direncanakan akan tuntas seluruhnya pada 2017.
Sedangkan serah terima kunci dilakukan secara bertahap mulai pertengahan
2015.
Deputy General Manager Marketing Bassura City Imron Rosyadi
mengatakan, saat ini Bassura City memasuki tahap kedua. Tahap pertama
yang terdiri atas enam menara apartemen, yaitu Flamboyan, Geranium,
Dahlia, Edelweis, Cattleya dan Alamanda, sudah ludes terjual sebanyak
5.500 unit.
Pada tahap kedua, katanya, diluncurkan sebanyak 1.500 unit apartemen yang terbagi dalam dua menara.
"Sekarang penjualan tahap dua ini sudah mencapai 98% untuk menara
pertama, yakni sebanyak 750 unit lebih dan untuk menara kedua
penjualannya sudah 30% dari total unit 700," kata dia.
Bassura City optimistis menara kedua yang diluncurkan pada Agustus 2014 bisa ludes terjual pada akhir 2014.