Wima | Beberapa Kelebihan Bisnis Online, Tapi Jangan Terlena!

Kelebihan bisnis online, setiap kali berbicara soal #bisnis online, mereka yang belum pernah terjun ke dalamnya kebanyakan berkata: Enak ya! Bisa kerja di rumah. Ya, itu memang salah satu kelebihan bisnis online. Perlu kita ketahui bahwa tidak semudah itu rupanya. Namun, sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu, apa saja kelebihan bisnis online yang membuat banyak orang ‘iri’?

Ini Dia Beberapa Kelebihan Bisnis Online

Berikut beberapa kelebihan bisnis online dibandingkan dengan bisnis offline:

1. Tidak Terbatas Ruang dan Waktu

Ya, ini benar sekali! Anda bisa mengerjakan pekerjaan Anda dimana dan kapan saja, selama koneksi Internet masih ada tentu saja. Anda bisa mengerjakannya di rumah, ketika bersama keluarga, ketika berlibur dan dimana saja. Khususnya yang sedang membuka online shop, hari libur tidak menjadi masalah – Anda bisa tetap berjualan dan orang-orang bisa membeli. Anda bisa menjaga lapak Anda selama ’24 jam’ tanpa ada tanda ‘close’ dan ‘open’ di depan toko Anda – ya tentu saja toko virtual.

Namun, jangan terlena dengan kelebihan satu ini. Salah-salah pengaturan atau karena Anda terlalu workaholic, Anda bekerja bahkan melebihi jam kerja karyawan pada umumnya. Ternyata tawaran tidak terbatas ruang dan waktu secara tidak langsung merampas waktu Anda. Ketika Anda bersama keluarga, Anda malah sibuk dengan bisnis online Anda. Ketika liburan karena tidak terbatasnya akses, Anda masih sibuk dengan pekerjaan Anda. Dimana saja Anda terus dan terus bekerja. Hmm, sebaiknya tidak begitu juga.

Berbanding terbalik dari menjadi workaholic, karena Anda bebas menentukan waktu bekerja, sikap menunda-nunda pekerjaan bisa saja terjadi. Kita mungkin menganggap “ah, nanti bisa dikerjakan. Ah, masih ada waktu nanti malam”, akhirnya? Pekerjaan Anda menumpuk dan Anda jadi kelimpungan sendiri.

2. Jangkauan Yang Luas

Ya, Anda bisa mengekspansi brand Anda hingga ke seluruh dunia jika Anda mau dan berusaha sebisa-bisanya. Mengapa? Jawabannya adalah Internet. Anda bisa menawarkan produk / jasa Anda ke konsumen yang jauh dari Anda dan mereka juga tidak perlu datang ke toko Anda. Dengan catatan: konsumen juga memiliki akses Internet.

Namun, perlu diperhatikan bahwa bisnis online tentu saja hanya menjangkau konsumen yang punya koneksi Internet pula. Anda tidak akan bisa menjangkau mereka yang tidak punya koneksi itu. Kita tahu sendiri, khususnya di Indonesia, masih ada beberapa daerah yang terpencil dan tidak punya koneksi Internet yang memadai. Nah, di sinilah bisnis online kalah dengan bisnis offline yang mampu merambah ke daerah-daerah terpencil – yang tentu saja profitnya bisa berkali-kali lipat.

Selain itu, prospek jangkauan yang luas ini tentu tidak serta-merta mudah diperoleh. Jangan pikir bahwa mencapai itu semua mudah! Anda bisa bertanya ke rekan-rekan Internet Marketer, apakah mereka bisa sesukses sekarang dengan cara instan? Hampir semuanya pasti menjawab: Tidak! Semuanya melalui proses panjang dan sangat panjang.

Memulai bisnis online bukan hanya soal “mendirikan lapak” tetapi juga membangun reputasi di ranah online sehingga orang-orang percaya pada Anda. Ini karena risiko penipuan di dunia online lebih tinggi ketimbang offline, dimana kita bisa bertemu orangnya langsung dan melihat toko fisiknya.

3. Tidak Butuh Modal Besar

Kelebihan bisnis online lainnya adalah tidak butuh modal besar. Namun, bukan sama sekali tanpa modal! Jadi, kalau ada yang bilang bisnis online itu TANPA MODAL, itu adalah pendapat yang salah atau katakanlah kurang tepat. Masa bekerja tidak punya modal? Anda butuh modal tenaga, waktu dan tentu saja perangkat komputer dan koneksi Internet. Jika Anda tidak punya perangkat maka Anda harus mengeluarkan uang untuk ke warung Internet. Nah? Itu semua modal, bukan?

Namun, kadang karena tidak diperlukannya modal yang besar ini, kita kadang terlena dengan menjadi stagnan di posisi yang sama terus-menerus. Kita tidak berani mengambil risiko untuk mengeluarkan dana lebih untuk mengekspansi dan mengembangkan bisnis kita. Padahal tahukah Anda bisnis jika tidak “disuntik” secara rutin lama-lama akan tergerus pada akhirnya. Pada dasarnya tidak ada bisnis yang berjalan mulus begitu-begitu saja pada posisi datar, yang ada adalah kalau grafiknya tidak naik maka akan turun. Jadi? Ya, kita harus berani mengambil risiko!