WIMA | Tips Pasang Iklan di Google Adwords, Ada Seni Tersendiri

Google Adwords merupakan layanan iklan berbayar yang disediakan oleh Google. Sebagai mesin pencari terbesar di dunia (saat ini), Google menjadi tempat yang tepat untuk menempatkan iklan usaha kita. Dengan memanfaatkaan kata kunci yang dicari di mesin pencari, Google memunculkan iklan yang sesuai dengan kata kunci itu. dengan begitu, maka target iklan akan lebih tepat dibandingkan dengan iklan jenis lainnya.

Di Google Adwords, kita bisa memasang iklan baik gambar maupun tulisan. Membuat iklan dengan beberapa baris kata inilah yang sejak dulu menjadi seni tersendiri. Tidak semua orang bisa merangkai kata untuk mengajak mereka mengklik iklan itu. Meskipun singkat, tapi kesulitan dalam merangkainya sangat tinggi. Selain memiliki seni tersendiri, copy writing ini tentunya harus mewakili dari iklan yang dipasang itu. Kalau tidak mewakili iklan itu, maka target iklan akan meleset dari target awal yang diinginkan.

Tips Pasang Iklan di Google Adwords

Oleh sebab itulah pada pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai bagaimana tips pasang iklan di Google Adwords dengan cara membuat teks iklan yang lebih efektif. Tapi sebelum menginjak ke masalah ini, alangkah lebih baiknya kita mengenal beberapa kebijakan yang diterapkan oleh Google Adwords dalam iklan teks ini.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita menulis teks iklan untuk Google Search. Peraturan itu terdiri dari 4 bagian utama:
  1. Judul iklan (headline title) hanya diperbolehkan 25 karakter termasuk spasi.
  2. Untuk isi iklan (description line) yang terdiri dari 2 baris, hanya boleh diisi dengan 35 karakter termasuk spasi.
  3. Untuk display URL yang nantikan akan memunculkan link menuju website kita, hanya boleh diisi dengan 35 karakter termasuk spasi.
  4. Sedangkan destination URL sebagai link lengkap yang akan mengarahkan pengunjung setelah mengklik iklan tadi hanya diperbolehkan sebanyak 1024 karakter termasuk spasi.
Setelah itu kita juga harus memahami kebijakan yang diterapkan oleh Google Adwords. Hal ini perlu diperhatikan karena jika kita melanggarnya, iklan yang kita pasa akan di-banned secara permanen. Lebih lengkapnya apa saja peraturan itu, dapat dibaca di dalam Google Adwords.
Langkah selanjutnya setelah megetahuip peraturan dasar penulisan serta apa yang menjadi kebijakan Google Adwords, adalah membuat teks yang akan dipasang dalam iklan itu. sebelum merangkai kata, berikut ini beberapa tips pasang iklan di Google dengan memanfaatkan keajaiban kata-kata.

1. Perhatikan Relevansi

Tips pertama agar iklan teks sesuai dengan sasaran adalah relevansi. Relevansi ini harus dipertahakan antara isi teks, landing page, adgroup serta kata kunci yang kita targetkan. Dengan begitu maka iklan akan sesuai dengan target yang kita inginkan. Untuk mempermudah pemahannya, perhatikan contoh di bawah ini:
Kita membangun toko online yang menjual baju anak. Lalu kita membuat 1 group kata kunci yang berisikan tentang baju anak cewek. Setelahnya teks iklan yang dipasangkan harus sesuai dengan kata kuncinya seperti, “Promo diskon 50% baju lucu anak cewek terbaru!” Lalu ketika pengunjung mengklik iklan itu, maka akan diarahkan ke website kita yang berisi tentang pakaian anak cewek.

2. Informasi Tepat Sasaran

Sebagai media promosi, maka menjadi jendela pertama untuk memberikan informasi kepada pembeli. Sehingga informasi singkat tapi jelas harus kita berikan agar mereka tidak kebingungan. Dalam teks iklan ini, tulislah beberapa informasi penting, unik dan keunggulan produk itu.
Informasi yang bisa kita masukkan adalah detail produk, benefit penggunaan produk, special offer seperti diskon ataupun free ongkos kirim, serta keunggulan produk itu dibandingkan produk lainnya. Karena jumlah karakter dibatasi, di sinilah skill kita dalam merangkai kata singkat tapi mewakili tujuan iklan ini tersampaikan dengan baik.

3. Persuasi

Iklan online yang pas adalah terdapat pesan persuasive atau call to action. Dengan kata lain, ketika mengklik iklan itu, kita harus bisa mengajak mereka untuk melakukan aksi selanjutnya yaitu melakukan pembelian barang yang kita iklankan. Agar memudahkan pemahaman, berikut ini contoh kalimat peruasif dalam iklan, “gratis kirim baju cantik, promo terbatas hari ini!”

4. Lakukan Rotasi

Buatlah beberapa teks iklan lalu iklankan dalam waktu bersamaan. Perhatikan performa masing-masing iklan, setelah satu minggu lihatlah performa dari iklan-iklan itu. Lalu pilihlah mana iklan yang paling banyak menarik pengunjung dan menghasilkan konversi penjualan. Sedangkan iklan yang tidak memberikan hasil, lebih baik diganti atau pause pause iklan tersebut.