Berbicara mengenai strategi pemasaran
modern, saat ini memang telah terjadi perubahan besar dalam dunia
bisnis. Media promosi adalah salah satu hal yang mengalami perubahan
drastis. Semakin dekatnya dunia maya dengan kehidupan sehari-hari kita,
membuat era digitalisasi tidak bisa kita hindari. Mau tak mau kita harus
mengikuti perkembangan ini jika ingin memenangkan pasar. Kalau kita
tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sudah pasti kita akan
tergerus secara perlahan.
Suka tidak suka, trend pemasaran dengan
menggunakan media digital memang harus dihadapi. Trend marketing yang
dikenal dengan trend web 2.0 kini berkembang dengan pesat. Belum lagi
gempuran #media sosial
yang setiap hari semakin banyak pengaruh terhadap kehidupan kita
sehari-hari, membuat perubahan dalam mencari informasi. Jika dulu
berinteraksi dengan orang lain hanya dilakukan dengan beberapa cara
saja, kini dengan kehadiran teknologi 2.0 telah membuat moda komunikasi
ini bisa berubah dengan drastis.
Memahami Strategi Pemasaran Modern
Dengan adanya perubahan pencarian
informasi dan jug acara berkomunikasi dengan orang lain ini, tentunya
strategi pemasaran juga mengalami perubahan. Kalau kita bisa memahami
trend saat ini dan mampu memanfaatkannya, maka kita akan bisa
memenangkan pasar dengan mudah.
Dengan trend yang sudah kita pahami
tadi, kita bisa meraba bagaimana strategi pemasaran modern yang paling
pas untuk digunakan. Ada beberapa perubahan strategi pemasaran yang
terjadi saat ini. Perubahan-perubahan itu sudah kami rangkum dalam
beberapa poin di bawah ini:
1. Perubahan Kebiasaan Konsumen
Dahulu meletakkan iklan di media cetak
dan elektronik sangatlah berpengaruh terhadap penjualan sebuah produk.
Pada zaman itu memang televisi dan media cetak seperti koran adalah
sumber informasi yang bisa mereka dapatkan. Sehingga masih banyak orang
yang melihat televisi ataupun koran.
Lalu bagaimana dengan kondisi saat ini?
seiring perkembangan teknologi di dunia maya yang didukung dengan gadget
yang semakin mumpuni, perilaku masyarakat tersebut juga mengalami
perubahan.
Tepatnya sejak tahun 2007, banyak orang
menggunakan internet sebagai tempat untuk mendapatkan informasi. Semakin
ke depan jumlah penduduk yang menggantungkan internet sebagai sumber
informasi semakin banyak pula. Maka tak heran jika media cetak seperti
koran sudah mulai ditinggalkan. Dari perubahan inilah yang membuat
strategi pemasaran kini beralih ke dunia online.
2. Media Online Mulai Mendominasi
Seiring perubahan perilaku masyarakat
yang menggantungkan informasi dari dunia maya, maka strategi pemasaran
di internet mulai berkembang. Di awal tenarnya penggunaan internet
sebagai media untuk promosi yaitu tahun 2007, media online belum bisa
mengalahkan iklan yang ada di media elektronik maupun media cetak.
Namun di tahun 2012, perubahan besar
telah terjadi. Mengutip dari situs eMarketer, pada tahun 2012, terjadi
untuk pertama kalinya di Amerika Serikat iklan di dunia maya mampu
mendatangkan keuntungan jauh lebih banyak dibandingkan dengan iklan yang
dipasang di media cetak dan elektronik.
3. Brand Ambassador dari Artis yang Mulai tergantikan
Dahulu mendapuk seorang artis cantik
atau tampan sebagai brand ambassador sebuah produk mampu menarik minat
masyarakat untuk membeli sebuah produk. Walaupun kini masih dilakukan,
ternyata mulai ada perubahan yang perlahan namun pasti menggeser fungis
ambassador ini.
Di dunia maya seleb blog, selebtwit
serta jumlah likes di facebook dengan jumlah yang fantastis menjadi
influencer bagi para konsumen. Mereka lebih menaruh pekercayaan kepada
orang-orang itu jika mengulas sebuah produk. Bahkan kepercayaan itu
lebih besar dibandingkan dengan menggunakan wajah cantik atau gantik
artis Indonesia yang dipajang di iklan TV.
4. Community Talks yang Semakin Efektif
Menyalakan televisi sebagai media
hiburan memang tidak sepenuhnya ditinggalkan. Hanya saja media masa ini
masih kalah dibandingkan dengan media online. Akun media sosial seperti
facebook dan twitter menjadi tempat untuk menjalin komunikasi.
Jika ada banyak orang yang membicarakan
satu produk, maka kita akan tertarik untuk mengetahuinya dan ikut-ikutan
untuk berkomentar. Sudah banyak contoh produk yang terkenal karena
pembicaraan di media sosial, padahal iklan yang mereka pasang di media
elektronik tidak begitu menarik untuk dilihat.
5. Terjadinya Komunikasi Dua Arah di Dunia Marketing
Dahulu dalam dunia pemasaran, kita akan
lebih banyak berbicara. Kondisi ini kini tidak berlaku lagi, karena kita
harus mengimbangi berbicara dengan mendengarkan apa yang konsumen
inginkan. Dengan mendengar itulah kita bisa mendapatkan feedback sebagai
bahan perbaikan produk itu ke depan.
Itulah tadi beberapa perubahan dari
strategi pemasaran modern. Mau tak mau, suka tak suka, kita memang harus
mengikuti perubahan itu, karena pada dasarnya perubahan adalah suatu
hal yang kekal.