Indonesia termasuk ke dalam lima besar Negara pengguna Twitter terbesar setelah Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan juga Inggris. Jumlah pengguna Twitter di Indonesia sendiri per bulan Februari 2012 telah mencapai 19. 5 juta orang. Data ini adalah hasil riset dari Semiocast, lembaga riset media sosial yang berpusat di Paris, Prancis.
Dengan begitu, Twitter menjadi salah satu media yang sangat berpotensial untuk membangun citra dan berdagang secara online, baik untuk individu maupun untuk sebuah perusahaan. Angka tersebut mengindikasikan adanya lalu lintas informasi yang sangat fantastis. Banyak merek dagang yang sudah memanfaatkan media Twitter untuk melakukan promosi karena kemudahan penyebaran informasinya. Penyebaran informasi di Twitter terjadi dengan sangat mudah dan cepat. Hanya dengan melalui proses 1-2 kali klik dan BooOoom.. produk anda sudah dikenal secara luas.
Tak sedikit Netpreneur (pengusaha online) pemula yang masih merasa bingung bagaimana cara menggunakan Twitter untuk berpromosi dan membangun citra dirinya sebagai merek. Kesulitan utama yang akan selalu dialami oleh rekan-rekan yang baru saja membuat akun Twitter adalah minimnya jumlah followers. Tanpa followers, kita seperti berbicara di ruang hampa. Berbicara atau tweet tapi tak ada audiens. Memang tidak mudah, tapi banyak cara sederhana menjaring followers yang bisa dilakukan.
- Undang Semua Kontak Di Email
Dengan Cara: Klik “#Discover” yang ada pada halaman Twitter. Kemudian, pilih “Find Friends”. Setelah itu, akan keluar dialog box atau pilihan-pilihan email. Anda tinggal memilih email mana yang akan digunakan. Lalu, klik “Search Contacts”. Selanjutnya, Netpreneur akan menemukan pilihan “Invite … (daftar kontak) to Join Twitter”.
- Selalu Cantumkan Username Akun Twitter
- Follow Akun-Akun Group Tweet
Ciri-ciri akun “Group Tweet” ini bisa dicari dengan mudah. Biasanya, akun-akun jenis ini adalah akun jenis iklan, seperti @RuangBelanja dan @JagonyaJualan. Anda dapat secara reguler me-mention akun-akun tersebut untuk mempromosikan barang dagangan. Bila dagangan Anda menarik, baik dari deskripsi barang dan fotonya, pasti akan ada followers dari akun “Group Tweet” tersebut yang akan mem-follow Anda.
- Bagi Porsi Kegunaan Twitter
- 35 % Tweet Iklan
- 50 % Tweet untuk Bangun Citra
Sebaiknya, Netpreneur lebih banyak menggunakan opsi pertama untuk kegunaan ini, yakni memberikan informasi yang berguna serta bermanfaat dalam 50% tweet yang digunakan. Tentunya, citra yang dibangun dari sini harus relevan dengan dagangan utama Netpreneur. Misal, Anda adalah seorang penjual jasa pembuatan website. Maka, tweet Anda sebaiknya lebih banyak berisi hal-hal yang berkaitan dengan website. Misalnya, “Tips Mempercantik Template”, “Tips Meramaikan Pengunjung Web”, “Tips dan Trik Website Dinamis”, dan lain sebagainya. Begitu juga jika Anda adalah Penjual Jasa Seo. Tweet-tweet yang dihasilkan sebaiknya seperti “Tips Peringkat Web”, “Teknik Seo”, dan lain sebagainya.
Tujuan akhirnya adalah membuat Netpreneur dikenal sebagai orang yang ahli dalam kategori-kategori tersebut. Semakin banyak informasi dengan bahasa yang mudah dan menghibur, maka semakin besar pula kemungkinan tweet akan di-retweet oleh followers. Sehingga, kemungkinan untuk menambah followers baru juga akan bertambah semakin besar.
- 15 % Tweet Pribadi